Monday, February 11, 2013

Apakah Anti Mainstream Eksis?

Beberapa saat yang lalu, kata-kata anti-mainstream jadi kata yang cukup mainstream, karena banyak banget orang yang menggunakan kata 'anti-mainstream' ini. Nah, sekarang, pertanyaan gue adalah, apakah si 'anti-mainstream' ini beneran eksis?

Well, sejauh ini gue emang ga begitu suka dengan hal-hal yang mainstream. Gue cenderung lebih memilih hal-hal yang ga disukai banyak orang. Gue lebih suka dengan dunia gue sendiri ketimbang dunia orang-orang yang hanya itu-itu melulu. Tapi ternyata itu hanya ada di otak gue, di kehidupan nyata gue, gue masih aja larut dalam dunia mainstream alias dunia yang ga beda jauh dengan dunia orang-orang pada umumnya.

Satu contoh konkrit yang membuktikan bahwa dunia gue ternyata masih mainstream-mainstream aja adalah karena saat ini gue masih aja jadi anak kuliahan tingkat akhir yang kerjaannya galauin skripsi yang ga kelar-kelar karena ga digarap-garap. Banyak orang-orang anti-mainstream seumuran gue yang sedang enggak berkutat dengan dunia yang sedang gue geluti ini. Tapi gue, tetep ikutin arus seperti ini.

Contoh lain adalah tentang cowok. Oke, emang kalo gue lagi ngomong entah kenapa selalu ujung-ujungnya berakhir di satu kata itu. Jadi pada dasarnya gue kepingin untuk berpikiran dan bertindak anti-mainstream, tapi ternyata yang ada adalah kebalikannya. Karena apa, setiap kali gue suka sama cowok, cowok-cowok yang gue suka ini adalah cowok-cowok mainstream. Maksudnya? Well, gue pernah ngobrol dengan salah seorang temen gue, dan ternyata tipikal cowok yang kita suka ini hampir-hampir mirip lah. Dan parahnya adalah, setiap cowok yang gue suka, pasti aja banyak yang suka. Kurang mainstream apa coba?

Hal lain yang membuat gue curiga kalo anti-mainstream itu gak eksis adalah karena ketika gue dan dua orang temen gue lagi garap suatu proyek dan kita membuat proyek itu menjadi sesuatu yang anti-mainstream banyak pertanyaan-pertanyaan terlontar akan hal itu. Banyak yang masih meragukan akan ke-anti-mainstream-an hal yang kita kerjakan ini.

Jadi intinya, apakah ANTI-MAINSTREAM itu cuma ada di otak gue tapi gak ada di kehidupan nyata??

No comments:

Post a Comment